Edukasi Soal Blockchain Masih Minim di Indonesia

Teknologi blockchain dan crypto asset (cryptocurrency) marak dibicarakan lima tahun belakangan ini. Namun, edukasi tentang teknologi tersebut masih minim di Indonesia.

Cryptocurrency asli karya anak bangsa, Royal Token, hadir menjadi bagian dari ekosistem blockchain di Tanah Air dalam bidang edukasi yang akan membantu mencerdaskan generasi milenial untuk menghadapi persaingan global.

CEO Royal Token Tri Ratna Fauziah mengatakan dengan strategi edukasi, crypto asset akan lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas.
    "Royal Token hadir dengan tujuan edukasi dan membangun komunitas di dunia blockchain, dan crypto asset (cryptocurrency) sendiri masih tergolong asing di indonesia," ujar Ratna dalam keterangannya, Kamis (26/9/2019).

    Ia berharap dengan hadirnya Royal Token dan ekosistemnya akan menambah minat masyarakat luas untuk belajar dengan mudah dan mencerdaskan generasi yang akan datang, untuk menyambut persaingan global dan dunia digital yang tak bisa terhindarkan.

    Share:

    Recent Posts